Hey, do you miss me?
Because i miss you too! Maafkan aku yang males banget nulis bulan lalu. Desember adalah bulan sibuk! Okay, kali ini aku mau review minyak ikan kesayangan ibuk-ibuk jaman sekarang, yaitu Moller's Tran.

Aku tau minyak ikan merk ini dari temen dan dari selebgram-lupa namanya-. Aku memutuskan pakai minyak ikan ke Keira karena :

  1. Keira itu alergian. Kalau kena debu dia batuk, kena udara dingin dia batuk. Udah gitu kalau batuk, dia batuknya lama banget. Ada kali ya sebulan. Nah untuk mengurangi alerginya itu, daya tahan tubuh Keira harus di boost. Ngeboostnya ya pakai minyak ikan ini.
  2. Keira itu makannya susah! Menunya kudu ganti tiap makanlah, kudu sambil liat ayamlah, udah gitu maemnya cuma secimit. Konon katanya minyak ikan bisa meningkatkan nafsu makan plus ada banyak kandungan gizinya.
  3. Aku sudah cukup lama mengkonsumsi minyak ikan juga dan aku merasa efeknya cukup bagus di tubuhku. Setidaknya aku nggak gampang banget sakit lah ya.

Moller Trans adalah minyak ikan cair yang berasal dari Norway dan konon Moller adalah salah satu best COD liver oil. Moller punya 3 varian : Original, Lemon sama Tutti Frutti. Minyak ikan seperti sudah diketahui mengandung banyak manfaat karena mengandung vitamin A, D, E, Omega 3, DHA dan EPA.

Sebenernya aku nggak bisa bayangin ya minyak ikan cair itu rasanya kayak apa, soalnya aku minum yang versi soft gel dan itu cukup amis. Karena Keira anak bayi yang nggak bisa nelen soft gel gitu, akhirnya tetep pilihannya pakai yang cair. Tapi kalian bisa bayangin nggak sih amisnya bakal kayak apa?? Setelah baca-baca pengalaman para ibu, akhirnya aku nyoba beli Moller Trans yang rasa Tutti Frutti karena katanya nih baunya kayak permen karet. Kayaknya ya nggak bakal terlalu amis gitu kalau ada baunya. 

Dan..
Ternyata salah pemirsa!
Moller tetep aja amis buangetttttt!! Memang sih saat botolnya dibuka, saat minyak ikannya dituang ke sendok, saat diminumkan itu baunya enak. Wangi-wangi permen karet menggemaskan gitu. Tapi setelahnya? Baunya ya ampun amis banget sampai nggak bisa ilang dengan sekali cuci kalau sampai netes di baju. Makanya aku kalau ngasih Moller ke Keira biasanya sebelum dia mandi, dalam kondisi dia nggak pakai baju. Ibuk lelah kalau harus nyuci amisnya Moller, sumpah deh.

Nah kalau dari segi tekstur dia cair seperti vco, cair yang nggak terlalu kental. Warnanya kuning muda jernih. Untuk Keira yang belum ada 2 tahun, dosisnya 1x2.5ml. Itupun pasti ada yang tumpah ruah kemana-mana. Wew.

Dari segi rasa, Moller yang Tutti Frutti ini nggak ada rasa permen karetnya sama sekali. Rasanya Plain dan nggak enak! (yeah, aku selalu nyoba apa aja yang mau aku kasih ke Keira). Di tenggorokan serak-serak gimana gitu, pokoknya kalau abis minum ini rasanya kayak pengen batuk. Makanya Keira nggak suka banget kalau suruh minum Moller, padahal dia itu kalau sama obat yang pahitnya kayak apa aja mau buka mulut. Giliran Moller trans kudu pakai acara nangis dan 'dipaksa' dan berhamburan kemana-mana. Wajar sih, lha emang nggak enak. Hihihihi

Trus, setelah dikasih Moller hasilnya gimana?
Yah, well lumayan sih. Keira lebih nggak gampang sakit. Nafsu makan juga meningkat, meskipun berat badannya nggak meningkat tajam banget juga. Tapi masalah nafsu makan ini, yang keliatan banget cuma di minggu awal pemberian Moller aja. Sisanya mau dikasih atau enggak, makannya ya gitu-gitu aja.

Sekarang sih aku sudah berpaling ke lain hati, sekarang aku pakainya Nordic DHA rasa strawberry apa anggur ya? Lupa.(again ini cuma baunya, rasanya sama aja) ajaibnya Keira doyan sama si Nordic DHA ini. Mungkin next time kalau Nordicnya udah habis, aku review juga ya. (Edited : review udah bisa dibaca di sini ya).M

Moller's Tran ini aku beli di Nature Market, harganya 460.000/250ml. 250ml ini bisa dipakai lama banget secara sekali minum cuma 2.5 ml. Cuma sebaiknya, minyak ikan yang sudah di buka di simpan di kulkas dan kalau bisa dihabiskan dalam waktu 3 bulan.

Tertarik?